Minggu, 30 Oktober 2016

BAB 14 PENGANTAR METODA ELEKTROMAGNETIK

BAB 14
PENGANTAR METODA ELEKTROMAGNETIK

            Jika di permukaan bumi timbul medan elektromagnetik makan akan timbul arus listrik yang melewati berbagai lapisan konduktor dibawah permukaan bumi sesuai dengan hukum induksi elektromagnetik. Arus ini akan mengganggu medan elektromagnetik di permukaan bumi dengan timbulnya medan elektromagnetik yang baru.
1.      Magnetotelurik (MT)
Jika suatu medan frekuensi (Hz), amplitude medan listrik dan medan magnet yang muncul disebut E dn B diukur serentak pada arah yang saling tegak lurus sebagaidan, dalam suatu medan yang uniform tahanan jenisnya adalah:

Dimana:
Ey = medan listrik kearah y
Bx = medan magnet kearah x

Bila tidak homogen, yang diperoleh adalah tahanan jenis semu. Kisaran pengukuran MT adalah dari 1-10-4 Hz. Secara teoritik jika frekuensinya sangat rendah pentrasinya akan semakin dalam.

Seperti telah disebutkan di atas struktur tahanan jenis di bawah permukaan. Terhadap kedalaman (z) akan terjadi atenuasi sebesar. 



Sesuai dengan orientasi mendatar medan H, diukur dua komponen misalnya Edan By serta  Bydan.Bx
Penambahan medan H akan menambah kedalaman penetrasi, sehingga kita dapat berpikir secara analogi seperti sounding Schlumberger ( vs T sebagaivs AB/z).
Biasanya berkisar antara 1-1000 detik.
Dengan demikian kita akan memperoleh kurva MT (biasanya tidak seideal konfigurasi Schlumberger, karena sangat terpengaruh tahanan jenis di permukaan).
Untuk model berlapis penafsiran dapat dilakukan dengan Curve Matching dengan master curve 2 atau 3 lapisan.
Dalam lapangan panas bumi untuk MT sounding didapat beberapa kendala, yaitu:
·         Perioda yang tercakup buruk (T<3 sec)
·         Anisotropi dan di daerah tersebut
Beberapa penyelidikan MT di lapangan panas bumi menunjukkan bahwa tahanan jenis tinggi dijumpai pada perioda 10-1000 detik. Sehingga penafsiran untuk struktur dangkal tidak diperoleh dengan baik.
Sering  Ex, Bcukup berbeda dengan  Ey, Bkarena:
·         Anisotropi medan di permukaan, karena variasi tahanan jenis dangkal/menengah
·    Anisotropi densitas akan berubah sampai dengan di perbatasan, sedangkan searah akan menerus.
2.      Metoda Elektromagnetik VLF
Metoda elektromagnetik adalah salah satu metoda dalam eksplorasi geofisika. Pada umumnya ia digunakan untuk pencarian bahan-bahan yang memiliki sifat konduktif yang tinggi.
Slaah satu metoda elektromagnetik ialah metoda elektromagnetik VLY (Very Low Frequency Electromagnetic). Dalam metoda ini dimanfaatkan medan elektromagnetik yang dibangkitkan oleh pemancar-pemancar radio berfrekuensi sangat rendah dengan daya besar yang biasanya digunakan untuk kepentingan navigasi kapal-kapal selam. Frekuensi yang digunakan ialah antara 15 KHz – 30 KHz.


                                          Gambar. Gambaran metoda VLF (sumber. Abem Wadi VLF)


Radio pemancar VLF menghasilkan komponen listrik dan komponen magnet. Dalam metoda elektromagnetik VLF komponen magnet diutamakan karena membaw sinyal energy yang cukup dan memiliki keuntungan-keuntungan praktis dalam pengukuran (Peterson dan Ronka, 1970).
Setiap jenis peralatan VLF pada umumnya menyajikan parameter pengukuran yang berbeda (Koroos dan Hjelt, 1983).
Peralatan elektromagnetik VLF yang akan digunakan dalam penyelidikan digunakan sebagai penerima (receiver), sedangkan peralatan pemancar memanfaatkan pemancar elektromagnetik VLF yang telah ada seperti pada tabel 1.
Medan yang diukur adalah medan elektromagnetik yang sudah merupakan perbandingan antara primer dan sekunder. Artinya medan dari pemancar elektromagnetik VLF dengan medan dari objek benda geologi yang tergantung dari posisi benda konduktif.
Pengukuran dilakukan pada lintasan tiap selang waktu tertentu pada tiap lintasan. Hasilnya adalah berupa kurva (dalam fasa) real dan imajiner (Gambar).

Tabel. Pemancar gelombang EM - VLF
Gambar. Hasil pengukuran VLF Lintasan V

       Hasil penyelidikan ditampilkan dalam bentuk kurva real dan imajiner. Kurva untuk masing-masing lintasan kemudian disusun sebagai profil bersusun.
        Batas antarkontras sifat konduktivits secara lateral berada pada perpotongan dua kurva terukur. Ini dapat ditafsirkan sebagai daerah peralihan geologi (batas geologis)

Tidak ada komentar: